Tanggal 31 Agustus 2025 lalu, di Sepang International Circuit, Malaysia, sejumlah energi dan teknologi bahu-membahu dalam satu ajang: MSF SuperTurismo Merdeka 111 Endurance Race—balapan ketahanan sejauh 111 lap yang menjadi tantangan ekstra dibanding edisi sebelumnya.
Siapa Aja yang Turun Laga?
Tim Banteng Motorsport turun dengan trio andalan: M. Ichsan, Hendra Widjanarko, dan Zharfan Rahmadi. Mereka bakal diuji stamina dan strategi selama sekitar lima jam penuh di lintasan.
Mesin HL: Teman Sejati di Pit Stop
Enggak cuma duduk manis sebagai sponsor, Mesin HL benar-benar turun tangan—menyediakan peralatan teknis canggih, seperti impact wrench yang ringkas dan presisi. Dengan itu, kru mekanik bisa kerja lebih cepat dan efisien saat pit stop. Kayak punya senjata rahasia untuk menghemat waktu dan bikin semua jadi lebih rapi.
CMO Mesin HL, Jerry Riadi, bilang bahwa alat-alat mereka memang dirancang buat situasi kritis di pit stop. “Mekanik bisa bekerja cepat, tanpa mengorbankan presisi,” tuturnya. Mereka berharap dukungan ini bukan sekadar bikin tim lebih kompetitif, tapi juga ngebantu memperkuat nama produk lokal di dunia motorsport internasional.
Kenapa 111 Lap?
Edisi kali ini memang lebih menantang—naik dari 99 lap jadi 111 lap. Artinya lebih jauh, lebih lama, dan lebih… tahan banting! Fokusnya bukan cuma kecepatan, tapi juga stamina pebalap dan daya tahan mesin.
Bonus Seru dari Gambaran Acara:
- Event ini dibuka untuk publik pada Merdeka Day, Minggu, 31 Agustus 2025, dari pukul 10 pagi hingga 11 malam. Tiket cuma sekitar RM 35/orang, dan anak di bawah 12 tahun masuk GRATIS plus bisa jalan ke paddock dan pit lane—lengkap dengan food trucks dan merchandise eksklusif.
- Total balap berlangsung lebih dari 10 jam nonstop, dengan berbagai kategori seperti SagaCup, MyviCup, Sprint Enduro, dan Superbikes yang bikin suasana makin meriah.
Sumber : GridOto
